Dalam beberapa ngaji,
Syaikhina (KH. Maimun Zubair) mengatakan bahwa orang itu tidak selayaknya sombong, walaupun orang
berpangkat tinggi sekalipun.
Beliau mencontohkan bahwa Habil itu terlahir di Bumi, akan tetapi ia menjadi orang sholeh dan beriman sehingga akan kembali ke surga.
Berbanding terbalik dengan Qobil, saudara tua Habil yang terlahir di surga, akan tetapi ia menjadi anak durhaka sehingga menjadi penghuni neraka.
Kanthongumur sudah mencari lama dimana referensi keterangan tentang tempat kelahiran itu, ternyata ada di tafsir Ibn Katsir.
Inilah teksnya:
Beliau mencontohkan bahwa Habil itu terlahir di Bumi, akan tetapi ia menjadi orang sholeh dan beriman sehingga akan kembali ke surga.
Berbanding terbalik dengan Qobil, saudara tua Habil yang terlahir di surga, akan tetapi ia menjadi anak durhaka sehingga menjadi penghuni neraka.
Kanthongumur sudah mencari lama dimana referensi keterangan tentang tempat kelahiran itu, ternyata ada di tafsir Ibn Katsir.
Inilah teksnya:
وروى محمد بن إسحق عن بعض أهل العلم بالكتاب الأول أن آدم أمر ابنه قابيل أن ينكح أخته توأمة هابيل وأمر هابيل أن ينكح أخته توأمة قابيل فسلم لذلك هابيل ورضي وأبى ذلك قابيل وكره تكرما عن أخت هابيل ورغب بأخته عن هابيل وقال نحن من ولادة الجنة وهما من ولادة الأرض وأنا أحق بأختي
Dan mencontohkan Musa
As-Samiri yang merupakan asuhan malaikat, sehingga ia mengenal malaikat, akan
tetapi ialah orang yang membuat anak sapi dari emas sebagai sesembahan
orang-orang Bani Israil, dan menjadi orang yang tidak beriman.
Sedangkan Musa yang pada masa bayi sampai dewasa diasuh dan berada di dalam kerajaan mesir yang dirajai oleh seorang raja fir’aun yang mengaku dirinya sebagai Tuhan, Ia diangkat menjadi Nabi dan Rosul, bahkan Ulul Azmi.
Sedangkan Musa yang pada masa bayi sampai dewasa diasuh dan berada di dalam kerajaan mesir yang dirajai oleh seorang raja fir’aun yang mengaku dirinya sebagai Tuhan, Ia diangkat menjadi Nabi dan Rosul, bahkan Ulul Azmi.
إذا المرء لم يخلق سعيدا من الأزل * فقد خاب من ربى وخاب المؤمل
فموسى الذي رباه جبريل كافر * وموسى الذي رباه فرعون مرسل
Hal ini sebagai pengingat
orang-orang agar tidak menjadi sombong walaupun berpangkat wali sekalipun dan
menjadi suatu bahan dorongan orang-orang yang tidak dianggap walaupun sebelah
mata agar tidak ada putus asa.
اللهم أعتق رقابنا ورقاب آبائنا وأمهاتنا وأولادنا وإخواننا وأخواتنا من النيران بحق رمضان الذي أنزل فيه القرآن، وبحق القرآن الذي أنزل على حبيب الرحمن، وبجاه سيد الإنس والجان، الذي لولاه ما خلقت الجنان والنيران، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه عدد من سبقت عليه كلمة العذاب وعدد من حق عليه الغفران. آمين
Sabtu Kliwon, 24 Romadlon
1439 H.
Ditulis oleh Kanthongumur
0 comments:
Post a Comment