Sumber Gambar: www.gudeg.net |
Setiap
tulisan kita yang dimuat di koran lazimnya akan berbuah reward atau
honor. Walaupun ada juga rubrik dan media massa tertentu yang tidak memberikan apa
pun kepada penulisnya. Besaran honor yang diberikan oleh masing-masing koran juga
beragam. Begitu pula waktu pencairannya, ada yang cepat dan ada pula yang lumayan
lama.
Jika
tulisan Anda pernah dimuat di Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat (KR)
Yogyakarta, honor bisa dicairkan melalui tiga cara: diambil langsung di bagian
keuangan di gedung SKH Kedaulatan Rakyat, diweselkan via pos (jika tidak
disertai rekening penulis), atau ditransfer ke rekening penulis (jika disertai
rekening).
Cara
yang pertama bisa dilakukan jika memang kita berdomisili atau sedang berada di
Yogyakarta. Biasanya bisa diambil setelah dua atau tiga minggu tulisan kita
dimuat. Cara ini lebih baik karena honor bisa cepat kita terima.
Cara
kedua baru akan dilakukan oleh bagian keuangan SKH Kedaulatan Rakyat setelah sekian
bulan honor tidak diambil si penulis. Saya kurang tahu angka tepatnya, berapa
bulan. Yang pasti lebih dari dua bulan. Jika sekian bulan tidak diambil dan penulis
tidak pula menyertakan rekening, bagian keuangan akan mengirimkannya via wesel pos.
Bagaimana
jika kita menyertakan rekening bank? Sepengalaman saya, walaupun kita
menyertakan rekening, tidak serta-merta pencairan honor akan dilakukan beberapa
hari setelah tulisan kita dimuat. Setidaknya lebih dari sebulan (atau mungkin
lebih) baru akan ditransfer ke rekening kita.
Nah,
dari ketiga cara itu, cara pertama jelas lebih menggairahkan. Jika cara pertama
yang kita pilih, langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk mencairkannya
adalah sebagai berikut.
1.
Siapkan fotokopi
identitas diri (KTP, SIM, atau lainnya). Cukup satu lembar saja.
2.
Datanglah ke kantor
SKH Kedaulatan Rakyat di Jl. P. Mangkubumi No. 40 - 46. Yogyakarta Telp. (0274)
3155542. Losakinya di selatan Tugu Jogjakarta, utara Stasiun (Kereta Api) Tugu
Yogyakarta.
3.
Langsung saja
menuju ruang/kantor bagian keuangan. Losakinya dari Pos Satpam (sekuriti) masuk
ke timur. Kantor bagian keuangan berada di paling ujung timur menghadap ke
selatan (sebelah utara ruang fotokopi).
4.
Masuklah ke kantor
bagian keuangan dengan membuka dan menutup pintunya pelan-pelan. Jangan sampai karena
saking bergairahnya akan mendapat honor, lantas Anda membuka dan menutup pintu dengan keras. Kata Bang Haji Rhoma Irama, "Terrlaaluuu!" J
Bagi
Anda yang baru pertama kali mengambil honor langsung di bagian keuangan tentu
akan bingung di loket berapa harus menyerahkan fotokopi KTP tadi, karena di sana
memang ada banyak loket dengan petugasnya masing-masing. Tidak perlu bingung
karena saya akan menunjukkannya kepada Anda.
1.
Datanglah ke loket
6 dan serahkan fotokopi identitas diri Anda kepada petugas. Tunggu beberapa
saat.
2.
Setelah menerima
surat sakti dari loket 6, Anda akan diminta menuju loket 8 untuk
menyerahkan surat sakti itu kepada petugas di sana. Tunggu lagi beberapa menit.
3.
Kemudian Anda
akan diarahkan untuk menyerahkan surat sakti tersebut kepada petugas di loket
3.
4.
Sekian menit
kemudian Anda akan diminta menyerahkan surat sakti itu kepada petugas di loket
2. Nah, di loket 2 inilah honor Anda akan diserahterimakan.
Langkah
terakhir, setelah menerima honor, jangan diam saja di ruangan itu. Apalagi
menginap di dalamnya. Segera tinggalkan ruangan. Bukan dan tutup pintu
pelan-pelan, lalu kembalilah ke rumah Anda dengan membawa honor tersebut. Agar lebih
berkah, jangan lupa berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Ajak saya atau siapa
saja untuk syukuran di warung sate atau warung makan lainnya. Hehe… J
8 comments:
Kalau disuruh pilih aku pilih ditransfer aja pak, betul pak berbagi kebahagiaan itu termasuk salah satu cara mensyukuri nikmat, aku juga mau kalau kebagian traktirannya hehe
Aku juga tidak nolak kalau ada yang mau ntraktir kok, Mbak May. Hehe
Sangat bermanfaat. Terima kasih banyak
Kirwan Alkarimy@ Terima kasih kembali.
Lama juga ya kalau nunggu transferan. Cerpen saya kebetulan dimuat awal tahun ini.
@Suden Basayev: Mantabbb... selamat, ya, Mas. Coba saja diambil langsung ke kantornya, Mas, sekalian lihat2 dapur redaksinya. :)
Ternyata tersandung nama pena yang beda sama nama rekening bank. Syukurlah setelah "diperjuangkan" cair juga.
Alamat email kalu tanya n nagih honor tahukah dmn, masbro?
Post a Comment