Sudah saya
tulis di blog ini bagaimana cara menganak-pinakkan buku. Jika belum membacanya,
silakan baca di postingan berjudul Menganak-pinakkan Buku. Nah, kali ini
saya mau tahadduts bin-ni’mah (menceritakan kenikmatan) atas hadirnya buku-buku
baru hadiah dari penerbit. Namanya hadiah tentu diberikan secara cuma-cuma alias
gratis.
Ada empat
buku yang dihadiahkan Penerbit Pustaka Pelajar yang dikirimkan kepada saya beberapa
minggu lalu. Ada yang tebal, ada pula yang tidak terlalu tebal.
No.
|
Judul
|
Penulis
|
Terbit
|
Tebal
|
1
|
Quantum Dzikir
|
Mas’ud Chasan
|
Juni 2017
|
xxxiv + 242
|
2
|
Politik Penegakan Hukum di Indonesia
|
Samsul Wahidin
|
Sept 2017
|
x + 178
|
3
|
Keajaiban Tabungan Haji
|
Waris Sumarwoto
|
Sept 2017
|
x + 58
|
4
|
Terjemahan al-Qur’an
(Studi Kritis Terhadap Terjemahan al-Qur’an
yang Beredar di Indonesia)
|
Nashruddin Baidan
|
Sept 2017
|
xiv + 218
|
Mengapa Hanya
Pustaka Pelajar?
Belakangan
ini yang mengirim hadiah buku baru kepada saya memang Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Bukan berarti hanya Pustaka Pelajar yang mau memberi hadiah buku baru kepada resensator
atau peresensi. Penerbit-penerbit lain pasti juga mempunyai kebijakan yang sama
karena keberadaan resensator sangat membantu penerbit dalam mempromosikan
produk-produk baru mereka. Walaupun ada juga penerbit yang tidak memberi balasan
apa-apa kepada resensator. Saya pernah mengalaminya. Tetapi, penerbit yang
seperti ini tidak banyak; satu berbanding seratus lah.
Kenapa hanya
Pustaka Pelajar yang memberi saya buku, tidak lain karena buku-buku yang belakangan
ini saya resensi adalah buku-buku terbitan Pustaka Pelajar. Jika nanti ada buku
selain terbitan Pustaka Pelajar yang berhasil saya resensi, tentu akan ada
hadiah buku baru dari penerbit lain juga.
Beberapa
penulis dan penerbit pernah meminta saya meresensi buku mereka. Alhamdulillah,
ada yang berhasil dimuat di Koran Media Indonesia, Koran Sindo, Suara Merdeka,
Kedaulatan Rakyat, dan lain-lain. Nah, andai sekarang ada penulis atau penerbit
yang kembali meminta saya meresensi bukunya, tentu saya tidak akan menolak.
Salam perbukuan!
4 comments:
yang tidak memberi hadiah buku memberi hadiah dalam bentuk lain ya pak
selamat buat bapak tetap semangat selalu
barakallah aamiin
Harapannya sih begitu, Mbak Maya. Tapi ternyata tidak dapat apa-apa. :))
Terima kasih doa dan motivasinya.
saya penasaran sama Quantum Dzikir itu mas, review mas :))
Semoga bisa saya review, Mas. :)
Post a Comment