Kebanyakan awam lebih
terpukau pada keajaiban dan kejadian luar biasa yang dialami seseorang. Dengan
serta-merta mereka lantas menganggap orang itu suci dan waliyyun min
auliya’illah tanpa memperhatikan lagi apakah orang tersebut istiqamah
menjalankan syari’at atau tidak, teguh beriman atau tidak.
Bagi ahli hakikat,
keajaiban atau kejadian luar biasa tidaklah ada artinya karena bagi mereka
keramat yang sesungguhnya adalah manakala seseorang mampu beristiqamah, beriman
secara benar dan lurus kepada Allah Ta’ala serta ber-ittiba’ (mengikuti
ajaran) baginda Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam baik
lahir maupun batin.
Karena itulah Abu Yazid
al-Busthami pernah berkata, “Bila seseorang mampu menggelar sajadah shalatnya
di atas air dan mampu duduk bersila di udara, janganlah sesekali kalian tertipu
olehnya sehingga kalian jumpai bagaimana orang tersebut menjalankan perintah
dan menjauhi larangan Allah.”
Seseorang lalu berkata
kepada Abu Yazid, “Sesungguhnya si Fulan mampu berjalan satu malam menuju
Mekah.”
Abu Yazid menjawab,
“Setan bahkan mampu berjalan dari ujung timur ke ujung barat dalam sekejap.”
Seseorang kembali
berkata kepada Abu Yazid, “Sesungguhnya si Fulan mampu berjalan di atas air.”
Abu Yazid kembali
menjawab, “Ikan-ikan di air dan burung-burung di udara jauh lebih mengherankan
daripada hal itu.”
Bersungguh-sungguh
menjalankan syariat serta bermesraan dengan tariqat dan hakikat
merupakan amal yang paling utama. Konsisten dalam akidah yang lurus,
melanggengkan diri bergumul dengan ilmu yang bermanfaat, beramal shalih, ikhlas
dan khudhur kepada Allah, dan berpaling dari selain Allah, inilah hakikat dari istiqamah, yang dengannya lebih baik daripadaseribu karamah!
8 comments:
Tadi sebelum menulis komentar di kolom komentar, masyaallah huruf arab gundul, mohon ampun ya Allah aku kesulitan bacanya
betul zaman sekarang orang sangat mudah menganggap orang keramat, sakti atau sejenisnya sebagai orang awam aku sangat berhati-hati dg hal ini
SETUJUH! Tapi sekarang banyak banget lho yang percaya sama orang-orang begitu T.T
Kayaknya nggak ada Arab gundulnya kok, Mbak. Semuanya tulisan latin/bahasa Indonesia.
Iya, Mas, begitulah keadaan awam skrg. padahal shrusnya keimanan dan keistiqamahan menjalankan perintah agama serta menjauhi larangannya yg lbh kita prhatikan.
Ya begitulah...
Di kampung itu...klo ada kejadian aneh, malah langsung disajeni.
Jaman maju, tapi pErilaku banyak yang nggak berubah. Contohnya, buka primbon via internet..
Allah memang berkuasa membuat peristiwa atau kejadian luar biasa terhadap hamba-Nya semisal mukjizat para nabi, karamah para wali, dan ma'unah orang-orang saleh. Sayangnya, di antara kita seringkali langsung menganggap siapa pun yang "luar biasa" itu sebagai wali atau orang hebat yang dekat dengan Allah, tanpa memperhatikan lebih dulu bagaimana orang tersebut dalam menjalankan syariat, ya, Mbak.
Jangan tertipu dengan hal-hal yang dianggap keramat karena dapat melemahkan iman kita. Benar begitu mas? :D
Terima kasih atas nasihatnya mas Irham :)
Bener banget, Mas. Mukjizat, keramat, maupun ma'unah memang ada sbgai bukti kuasa Allah. Tapi, kita tidak boleh mudah teperdaya dengan meyakini sesuatu sbgai keramat. Bisa berbahaya bagi keimanan kita.
Terima kasih kembali, Mas Bay.
Post a Comment