Kata Mutiara (Arab-Indonesia) - Bagian 3

Alhamdulillah, hari ini saya masih diberi kesempatan dan setitik kemampuan untuk melanjutkan tulisan terdahulu tentang mahfuzhat (untaian kata yang dihafal/kata mutiara/kata bijak). Kali ini hanya 25 untaian kata mutiara yang bisa saya tulis. Walaupun sedikit, semoga bermanfaat.

No.	Indonesia	Arab
1.	Siapa terbiasa dengan melakukan sesuatu, dia akan menjadi ahlinya.	مَنْ تَعَوَّدَ عَلَى شَيْءٍ صَارَ أَهْلَهُ
2.	Jangan undur pekerjaan hari ini hingga hari esok hari.	لَا تُؤَجِّلْ عَمَلَ اليَوْمِ إِلَى الغَدِ
3.	Siapa tidak pernah salah, berarti ia tidak pernah berbuat apa-apa.	مَنْ لَا يُخْطِئْ لَا يَفْعَلْ شَيْئًا
4.	Kesempatan itu (datang dan) berlalu begitu cepat seperti awan.	الفُرَصُ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ
5.	Siapa bekerja, dia akan menuai. Siapa tidur, dia akan bermimpi.	مَنْ سَعَى جَنَى وَمَنْ نَامَ رَأَى الأَحْلَامَ
6.	Siapa yang menginginkan derajat/prestasi tinggi, ia akan biasa terjaga malam (untuk mencapainya).	مَنْ طَلَبَ العُلَا سَهِرَ اللَّيَالِيَ
7.	Setiap kenikmatan yang tidak mendekatkan kepada Allah, maka itu adalah musibah.	كُلُّ نِعْمَةٍ لَا تُقَرِّبُ إِلَى اللّهِ فَهِيَ بَلِيَّةٌ
8.	Syukur itu menjadi sebab bertambahnya nikmat dan jalan menuju kebahagiaan.	اَلشُّكْرُ هُوَ السَّبَبُ إِلَى الزِّيَادَةِ، وَالطَّرِيْقُ إِلَى السَّعَادَةِ
9.	Siapa yang bersyukur atas nikmat yang sedikit, maka dia berhak atas nikmat yang banyak.	مَنْ شَكَرَ قَلِيْلاً اِسْتَحَقَّ جَزِيْلاً
10.	Nikmat itu laksana penganting/pernikahan, maskawinnya adalah syukur.	اَلنِّعْمَةُ عَرُوْسٌ، مَهْرُهَا الشُّكْرُ
11.	Berterima kasihlah kepada orang yang telah memberimu kenikmatan. Dan, berilah kenikmatan kepada orang yang telah berterima kasih kepadamu.	اُشْكُرْ لِمَنْ أَنْعَمَ عَلَيْكَ وَأَنْعِمْ عَلَى مَنْ شَكَرَكَ
12.	Jika seseorang bertambah ilmunya dan luas cakrawalanya maka dia akan jarang menyalahkan orang lain.	اِذَا زَادَ نَظَرُ الرَّجُلِ وَاتَّسَعَ فِكْرُهُ قَلَّ إِنْكَارُهُ عَلَي النَّاسِ
13.	Ilmu itu harus didatangi, bukan mendatangi atau datang sendiri.	اَلْعِلْمُ يُؤْتَى وَلَا يَأْتِي
14.	Sisa apa saja dapat dimanfaatkan, kecuali perkataan; sisanya sangat berbahaya.	كُلُّ شَيْءٍ يَنْتَفِعُ بِفَضْلِهِ إِلَّا الْكَلَامَ فَإِنَّ فَضْلَهُ يَضُرُّ
15.	Orang yang berakal tidak harus membalas keburukan musuh dengan keburukan yang sama, dan tidak harus menjadikan laknat dan caci maki sebagai senjata.	لَا يَجِبُ عَلَى الْعَاقِلِ أَنْ يُكَافِئَ الشَّرَّ بِمِثْلِهِ وَأَنْ يَتَّخِذَ اللَّعْنَ وَالشَّتْمَ عَلَى عَدُوِّهِ سِلَاحًا
16.	Memenuhi kebutuhan sesama muslim lebih aku sukai daripada i'tikaf selama dua bulan.	قَضَاءُ حَاجَةِ أَخٍ مُسْلِمٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنِ اعْتِكَافٍ شَهْرَيْنِ
17.	Meninggalkan permusuhan dalam setiap kesempatan lebih berhati-hati daripada menyelami jalan permusuhan.	وَتَرْكُ الْعَدَاوَةِ عَلَى الْأَحْوَالِ كُلُّهَا أَحْوَطُ لِلْعَاقِلِ مِنَ اْلخَوْضِ فِي سُلُوكِهَا
18.	Pembicaraan yang tidak perlu akan menyebabkan hati keras, badan lemah, dan mempersulit jalan rezeki.	كَلَامُ الشَّخْصِ فِيْمَا لَا يَعْنِيْهِ يُقَسِّي الْقَلْبَ وَيُضْعِفُ الْبَدَنَ وَيُعَسِّرُ أَسْبَابَ الرِّزْقِ
19.	Persahabatan satu hari adalah silaturrahmi. Persahabatan satu bulan adalah kekerabatan. Persahabatan satu tahun adalah ikatan keluarga yang kokoh. Siapa yang memutusnya maka Allah 'azza wajalla akan memutusnya (dari rahmah-Nya).	مَوَدَّةُ يَوُمٍ صِلَةٌ وَمَوَدَّةُ شَهْرٍ قَرَابَةٌ وَمَوَدَّةُ سَنَةٍ رَحِمٌ ثَابِتَةٌ مَنْ قَطَعَهَا قَطَعَهُ اللهُ عَزَّ وَ جَلَّ
20.	Berkasih sayanglah kepada siapa pun yang ada di bumi, niscaya Yang ada di langit akan mengasihi kalian.	اِرْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
21.	Orang yang memberimu nasihat terkadang bukanlah orang yang sempurna. Tetapi, mungkin dia bisa memberimu sesuatu yang kurang dari dirimu.	قَدْ لَا يَكُوْنُ الشَّخْصُ الَّذِي يَنْصَحُكَ كَامِلاً، وَلَكِنَّهُ يُمْكِنُ أَنْ يُعْطِيَكَ الْجُزْءَ الَّذِي يُنْقِصُكَ
22.	Tentang cinta, tanyakan kepada hatimu, sebab ia adalah saksi yang enggan menerima suap. Jangan bertanya kepada mata, sebab ia sering menunjukkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang tersimpan dalam hatimu.	سَلُوْا عَنْ مَوَدَّاتِ الرِّجَالِ قُلُوبَكُمْ  فَتِلْكَ شُهُوْدٌ لَمْ تَكُنْ تَقْبَلُ الرَّشَا وَلَا تَسْأَلُوْا عَنْهَا اْلعُيُوْنَ فَإِنَّهَا  تُشِيْرُ بِشَيْءٍ ضِدِّ مَا أُضْمِرَ الْحَشَا
23.	Orang-orang yang taat kepada Allah, hati dan cinta mereka menyatu meskipun rumah-rumah mereka saling berpencar. Sementara orang-orang yang bermaksiat kepada Allah, hati mereka bercerai berai walaupun rumah mereka menyatu.	أَهْلُ طَاعَةِ اللهِ قُلُوْبُهُمْ وَأَهْوَاءُهُمْ مُجْتَمِعَةٌ وَإِنْ تَفَرَّقَتْ دِيَارُهُمْ وَأَهْلُ مَعْصِيَةِ اللهِ قُلُوْبُهُمْ مُخْتَلِفَةٌ وَإِنْ اجْتَمَعَتْ دِيَارُهُمْ
24.	Sesunguhnya perempuan itu parfum yang diciptakan untuk kalian. Dan, setiap kalian pasti menginginkan mencium parfum itu.	إِنَّ النِّسَاءَ رَيَاحِيْنُ خُلِقْنَ لَكُمْ  وَكُلُّكُمْ يَشْتَهِيْ شَمَّ الرَّيَاحِيْنِ
25.	Bersikaplah rendah hati. Jadilah laksana bintang, yang terlihat rendah di permukaan air, tetapi sesungguhnya ia berada di tempat yang tinggi. Janganlah berlaku seperti asap, yang terlihat membumbung tinggi ke udara, padahal sejatinya ia berada di tempat yang rendah.	تَوَاضَعْ تَكُنْ كَالنَّجْمِ لَاحَ لِنَاظِرٍ عَلَى صَفَحَاتِ الْمَاءِ، وَهُوَ رَفِيْعٌ وَلَا تَكُ كَالدُّخَانِ يَعْلُو بِنَفْسِهِ عَلَى طَبَقَاتِ الْجَوِّ، وَهُوَ وَضِيْعٌ

Baca juga:
Kata Mutiara (Arab - Indonesia) - Bagian 1
Kata Mutiara (Arab - Indonesia) - Bagian 2