Allah Swt berfirman:
وَمَا
مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ
مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
"Dan tidak ada suatu binatang
melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia
mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya
tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)." (QS: Huud Ayat: 6)
Tidak hanya binatang melata, tetapi
termasuk kita manusia juga dijamin rezekinya oleh Allah Swt. Cuma, masalahnya
seringkali kita memaknai ayat tersebut secara "jahulan" (secara
sangat amat bodoh). Kok bisa? Iya, karena ketika disebut kata
"rezeki", yang ada dalam pikiran kita hanyalah tumpukan uang atau
duit dengan jumlah yang fantastis. Atau, kendaraan mewah yang berjumlah banyak.
Sesempit itukah rezeki? Ternyata
tidak! Sejatinya apa pun pemberian Allah itu adalah rezeki. Udara yang kita
hirup setiap detik adalah rezeki. Kesehatan adalah rezeki. Bumi untuk berpijak
adalah rezeki. Bahkan, bulu hidung yang terlihat remeh sekali itu pun adalah
rezeki. Coba kita bayangkan andai hidung kita tidak mempunyai filter berupa
bulu-bulu halus di dalamnya? Bayangkan apa yang akan terjadi?
Jelas sekali, Allah telah menjamin
rezeki siapa pun makhluk-Nya yang hidup di muka bumi ini.
Wah, kalau begitu tidak usah bekerja
donk?!
Eit, secara syari'at Allah dan
Rasul-Nya tetap memerintahkan kita agar berusaha menjemput rezeki itu.
Sampai-sampai dalam surat al-Jumu'ah disebutkan:
فَإِذَا
قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ
وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Apabila telah ditunaikan
shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." (QS: Al-Jumuah Ayat: 10)
Setelah berusaha sekuat tenaga dan
pikiran serta sebaik-baiknya, selanjutnya kita serahkan semua hasilnya kepada
Allah. Dia-lah yang menentukan apa pun yang dikehendaki-Nya. Bertawakallah!
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ
مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ، وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ}
“Barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan ke luar (bagi semua urusannya).
Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa
yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (segala
keperluan)nya.” (QS
ath-Thalaaq:2-3)
بِسْمِ
اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
"Dengan nama Allah aku
bertawakkal kepada Allah; tidak ada daya dan kekuatan, kecuali Allah."
Selamat beraktivitas menjemput
rezeki. Semoga Allah melimpahkan keberkahan dan keridhaan-Nya kepada kita. aamiin.
0 comments:
Post a Comment