Orang yang Pertama Kali Meminum Air Zamzam

Orang yang pertama kali meminum air zamzam adalah Nabi Ismail ‘alaihissalam. Dia meminumnya saat bayi. Saat itu Ismail, yang masih bayi, hidup berdua saja dengan ibundanya, Hajar. Ismail menangis kehausan. Hajar menjadi panik. Dia lalu berlari dari bukit Shafa sampai Marwah sebanyak tujuh untuk mencari air atau pertolongan orang lain.

Tiba-tiba Hajar dikejutkan oleh air yang memancar dari bawah kaki Ismail. Ternyata air itu adalah pemberian Allah yang muncul dari bekas jejakan kaki Ismail.

 

Deretan tempat minum (air zamzam) untuk jamaah haji/umroh di Masjidil Haram 

Di mana mata air zamzam berada?

Mata air zamzam terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Ka’bah, berkedalaman 42 meter. Walaupun setiap detik diminum oleh jamaah haji dan umroh dari seluruh dunia, mata air zamzam tidak pernah kering, bahkan terus deras mengalir.

Banyak khasiat dan keutamaan dari air zamzam. Karena itulah jamaah haji dan umroh selalu membawa pulang air zamzam sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara, kawan, dan tetangga.

Mengenal Nabi Ismail

Nabi Ismail adalah putra Nabi Ibrahim. Ibunya bernama Hajar. Karena suatu sebab, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim agar mengasingkan Hajar dan Ismail di tengah gurun pasir yang tidak berpenghuni di Mekah. Di sinilah terjadi peristiwa memancarnya air zamzam dari bekas hentakan kaki Ismail.

Ketika beranjak remaja, Nabi Ismail kembali hidup bersama sang Ayah. Namun, belum lama bersama, Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah agar menyembelih Ismail.

“Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar,” jawab Ismail tegas, sebagaimana diabadikan oleh Allah dalam Q.S. ash-Shaffat [37]: 102.

Singkat cerita, Nabi Ibrahim telah siap menyembelih Ismail. Namun, karena keimanan dan ketaatan mereka kepada Allah, Allah lalu mengganti Ismail dengan seekor domba besar.

Peristiwa besar ini kemudian diabadikan sebagai hari raya Idul Adha setiap tanggal 10 Zulhijjah. Pada hari raya inilah umat Islam menyembelih hewan kurban.

Sumber Gambar 1 2