Suatu hari Rasulullah
bertanya kepada para sahabat, “Siapa yang mau mengambil
kalimat-kalimat dariku lalu ia amalkan atau mengajarkan orang yang mau
mengamalkannya?”
Dari tengah
majelis, terdengar suara seseorang menyahut, “Saya, wahai Rasulullah!”
Siapakah orang
itu? Dialah Abu Hurairah. Rasulullah lalu mendekati Abu Hurairah dan memegang
tangannya. Kemudian beliau menyebutkan lima nasihat berikut.
1. Jauhilah hal-hal yang haram, niscaya engkau
akan menjadi orang yang paling baik ibadahnya.
اتَّقِ المَحَارِمَ تَكُنْ أعْبَدَ النَّاسِ
2. Ridhalah terhadap apa pun yang Allah
karuniakan kepadamu, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling berkecukupan.
وَارْضَ بِمَا قَسَمَ
اللهُ لَكَ تَكُنْ أغْنَى النَّاسِ
3. Berbuat baiklah kepada tetanggamu, niscaya
engkau akan menjadi mukmin sejati.
وَأَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ تَكُنْ مُؤْمِنًا
4. Cintailah
manusia sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri, maka kamu akan menjadi
seorang muslim.
وَأَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تَحُبُّ لِنَفْسِكَ تَكُنْ
مُسْلِمًا
5. Janganlah banyak tertawa, karena banyak
tertawa dapat mematikan hati.” (HR. At-Tirmidzi)
6 comments:
hiks.. aku suka ketawa kak :(
Mantafpp.....
Tertawa itu sehat, Mbak. Tapi, kalau kebanyakan tertawa, justru menjadi tidak sehat (di hati).
Alhamdulillah...
duhhh semuanya sulit pak ustadz....
Memang sulit, tapi setidaknya kita tetap berusaha.
Gimana kabar Syafieq? Sudah sehat, kan? Semoga Syafieq tidak dipoligami. *Plaakkkk... jaka sembung, gak nyambung, Bung! :D
Post a Comment