Beberapa lama sebelum terjadi Perdamaian Hudaibiyah, Nabi Muhammad bermimpi memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam keadaan aman. Dalam mimpi itu, terlihat beliau sedang menunaikan haji bersama para sahabat. Sebagian dari mereka ada bercukur rambut (gundul) dan sebagian lainnya bergunting (memotong sedikit).
Saat bangun
tidur, beliau sampaikan mimpi itu kepada para sahabat. "Wahai para
sahabatku, ketahuilah bahwa kelak mimpiku itu akan menjadi kenyataan,"
kata beliau Saw.
Setelah terjadi
Perdamaian Hudaibiyah, ternyata kaum muslimin tidak sampai memasuki Mekah.
Karenanya, orang-orang munafik memperolok-olokkan beliau.
"Ah,
ternyata mimpi Muhammad bohong belaka! Kenyataannya sekarang kaum muslimin
tidak bisa memasuki Mekah dan Masjidil Haram," demikian olok-olok mereka.
Allah lalu menurunkan
ayat yang menyatakan bahwa mimpi Nabi pasti akan menjadi kenyataan pada tahun
yang akan datang.
"Sesungguhnya
Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan
sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram,
insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan
mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang
tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat."
(Q.S. Al-Fath [48]: 27)
Beberapa tahun
kemudian, apa yang pernah diimpikan Nabi itu menjadi kenyataan. Setelah kota
Mekah dibebaskan, beliau dan para sahabat benar-benar bisa memasuki Mekah dan
Masjidil Haram dengan aman. Sebagian dari mereka ada mencukur gundul rambutnya
(halq) --termasuk Rasulullah--, dan sebagian lainnya hanya memotong sebagian
rambut (taqshir, tidak gundul). Persis seperti yang beliau saksikan dalam
mimpi.
Inilah yang
dalam ibadah haji atau umrah disebut dengan tahallul, yakni memotong (sebagian)
atau mencukur (gundul) rambut jamaah haji/umrah. Bagi laki-laki, yang lebih
utama adalah mencukur gundul. Sementara bagi wanita, yang lebih utama adalah
memotong sebagian rambut.
Dari Ibnu Umar
ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ya Allah, rahmatilah orang yang menggunduli
kepalanya (dalam haji)." Sebagian sahabat bertanya, "Bagaimana dengan
mereka yang hanya mencukur sebagian rambutnya, ya Rasulallah?" Rasulullah
SAW menjawab, "Ya Allah, rahmatilah orang yang menggunduli kepalanya
(dalam haji)." Sebagian sahabat bertanya lagi, "Bagaimana dengan
mereka yang hanya mencukur sebagian rambutnya, ya Rasulallah?" Rasulullah
SAW bersabda, "Ya Allah, rahmatilah orang yang mencukur sebagian
rambutnya." (HR Bukhari)
0 comments:
Post a Comment