ads
Monday, November 18, 2013

November 18, 2013
4


1) Doa Meminta Hujan

اللَّهُمَّ اسْقِنَا، اللَّهُمَّ اسْقِنَا، اللَّهُمَّ اسْقِنَا

“Ya Allah, berilah kami hujan! Ya Allah, berilah kami hujan! Ya Allah, berilah kami hujan!” (HR. Bukhari dan Muslim)

atau

اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا

“Ya Allah, berilah kami hujan! Ya Allah, berilah kami hujan! Ya Allah, berilah kami hujan!” (HR. Bukhari dan Muslim)


2) Doa Ketika Hujan Turun

اللهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Ya Allah, jadikanlah ia hujan yang membawa manfaat.” (HR. Abu Daud, An-Nasai, Ahmad, dan Ibnu Hibban)

atau

اللهُمَّ صَيِّبًا هَنِيئًا

“Ya Allah, jadikanlah ia hujan yang tenang.” (HR. Ahmad, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Baihaqi)

3) Doa Ketika Hujan Teramat Lebat yang Berpotensi Bahaya

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan atas kami! Ya Allah, turunkanlah hujan pada dataran tinggi, perbukitan, perut-perut lembah dan tempat-tempat tumbuhnya tanaman.” (HR. Bukhari dan Muslim)

atau

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا، وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالجِبَالِ وَالآجَامِ وَالظِّرَابِ وَالأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَر

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan atas kami! Ya Allah, turunkanlah hujan pada dataran tinggi, pegunungan, perbukitan, lembah-lembah dan tempat-tempat tumbuhnya tanaman.” (HR. Bukhari dan Muslim)


4) Doa Ketika Hujan Telah Reda

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

“Kita telah diberi hujan dengan karunia dan rahmat Allah semata.” (HR. Bukhari dan Muslim)




4 comments:

mahbub ikhsan said...

kunjungan rutin pak ustadz

Irham Sya'roni said...

Alhamdulillah, terima kasih, Mas. Semoga jenengan sehat wal'afiat nggih.

Muhammad Adam Hussein, S.Pd said...

Subhanallah, sangat mengesankan kalau semuanya ada dalam ajaran Islam.
Kalau saya sih bikin puisinya tentang hujan hehe.

Irham Sya'roni said...

Segala sesuatu insya Allah ada dalam Islam, Ustadz. Tinggal kitanya saja yg kadang malas2an untuk menggalinya, termasuk saya. Hehe...
Puisinya pasti menyentuh qalbu, Ustadz. siPPP... :-)