ads
Monday, April 2, 2012

April 02, 2012
20


Entahlah, hari ini kepala terasa berat. Bahkan untuk sekadar mengerjakan pekerjaan-pekerjaan ringan saja rasanya berat. Yang jelas, aku sangat amat yakin ini tidak ada hubungannya dengan gonjang-ganjing rencana kenaikan harga BBM kemarin.

Jangan-jangan karena imbas kerjaan naskah si John yang gatot (gagal total) kemarin?

Bukan! Sama sekali bukan karena naskah si John yang gatot. Toh, dia sudah kena skorsing selama 6 bulan.

Atau jangan-jangan karena terbitnya judul baru: “4 Langkah Perusahaan Menunda Gajian”? 4D (Dihitung, Diajukan, Dicarikan Dana, & Dibayarkan).
Ah.., itu juga bukan! Sama sekali bukan!

Yang pasti, kepala berat ini harus segera diobati. Dan, aku yakin obatnya tidak tersedia di apotek atau took-toko obat terdekat.
Lalu, apa obatnya?

Alhamdulillah, melihat foto-foto kenangan ternyata bisa mengobati kepala yang berat, stamina yang lemah, atau semangat kerja yang mengendur. Apalagi foto orang-orang yang sangat kita cintai; anak, istri, dab lain-lain.

Alhamdulillah, setelah melihat foto-foto di bawah ini, kepalaku terasa ringan dan semangat kerjaku kembali menyala. 

 
Mas Babel, begitu kami memanggilnya. Lengkapnya Muhammad Ar-Rusyda Babel Haqq. Alhamdulillah, dia bisa tersenyum walau menahan sakit karena habis jatuh. Tuh masih kelihatan lukanya di atas dagunya.


 
Foto di depan rumah di bawah rerimbunan pohon sengon.


 
Kalau yang ini foto Mas Babel dan adiknya. Dek Ewa namanya. Lengkapnya Anneswa Mahdeatul Haqq. Alhamdulillah, Mas Babel sayaaaang banget sama Dek Ewa.



Dua foto di bawah ini juga merupakan ekspresi cinta dan kasih sayang sang kakak kepada adiknya.





Nah, kalau yang di bawah ini foto terbaru Dek Ewa setelah sembuh dari sakit panas dan gabaken. (Bahasa Indonesia atau ilmiahnya gabaken apa ya?) Alhamdulillah, sudah sembuh dan sudah bisa ketawa.





رَبَّÙ†َا Ù‡َبْ Ù„َÙ†َا Ù…ِÙ†ْ Ø£َزْÙˆَاجِÙ†َا ÙˆَØ°ُرِّÙŠَّاتِÙ†َا Ù‚ُرَّØ©َ Ø£َعْÙŠُÙ†ٍ ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†َا Ù„ِÙ„ْÙ…ُتَّÙ‚ِينَ Ø¥ِÙ…َامًا

"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (Q.S. Al-Furqan [25]: 74)

20 comments:

NF said...

Anak memang perhiasan dunia ya.. lucu banget.. huhu mupeng

just copy and leave it !!! said...

hahahaha :D
semua pasti ada obatnya :)

Mami Zidane said...

melihat senyum anak-anak memang hal terindah yang bisa mengusir segala rasa yang tak nyaman ya mas irham...saya sendiri juga kerap mengalami hal-hal seperti itu.

Akhmad Muhaimin Azzet said...

Alhamdulillah....
kalo ini memang obat yang mujarab, tidak hanya menjadi obat saat kepala terasa berat, tapi juga menumbuhkembangkan rasa syukur yang luar biasa kepada-Nya; bila sudah demikian, tak sekadar mengobati persoalan dunia, tapi juga membahagiakan hingga kehidupan di akhirat. Allaahumma aamiin....

Irham Sya'roni said...

NF @ Iya, Mbak, lucu dan menghibur hati. Insya Allah Mbak NF akan merasakan juga hal itu.

Irham Sya'roni said...

just copy and leave it !!! @ benar sekali, dan salah satu obat kegundahan dan kepenatan kita adalah senyum ceria anggota keluarga: anak dan istri tercinta. benar begitu kan, Mas?

Irham Sya'roni said...

Mami Zidane @ sepakat banget sama Mami. Pastinya Zidane juga jadi penghibur hati dan pengusir ketdaknyamanan yg kadang melilit Mami. salambuat Zidane ya, Mami!

Irham Sya'roni said...

Akhmad Muhaimin Azzet @ Setju banget dgn jenengan, Mas. kita jadi makin bersyukur kepada-Nya atas anugerah terindah dari-Nya. Kata Shella Tujuh On (Sheila On Seven): "Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki". :-)

Jiah Al Jafara said...

dik babel sama adiknya miripppp

Mas Huda said...

oh kepalanya dilanda rindu ternyata he he :)

Irham Sya'roni said...

jiah al jafara @ Hehehe... kan emang satu pabrik, Mbak. :-) Tapi kalo sama bapaknya mirip ga ya? ^_^

Irham Sya'roni said...

Mas Huda @ Hehehe... benar, mas. Kalau lagi di tempat kerja, sering dilanda malarindu sama mereka. Dg liat foto n videonya, dikit2 bs tersembuhkan deh. :-)

Kang Muroi said...

obat yang mujarab ya mas..

memandang buah hati ada kesan tersendiri, tambah mensyukuri pemberian Allah lewat anak anak kita yang lucu

tetap semangat:}

Irham Sya'roni said...

Muro'i El-Barezy @ Makasih, Mas. Memang bahagia rasanya memandangi mereka, apalagi jika bermain dan bercanda lgsg dg mereka, Duh senengnya.

Kharizma Punya said...

saya malah ga konsen baca artikelnya mas bro.. lebih fokus sama foto anak kecil yang perempuan imut banget hehehehehe :)

Irham Sya'roni said...

Hehe... Artikel yg mana ya Sobat? Kalo tulisan yg mengiringi foto2 ini bukan brtujuan artikel kok Sob.cuma kalimat pengantar sj buat mementaskan foto2 ini.hehe.. Makasih atas imutnya buat si kecil ya.. ;-)

Wury said...

Ya ampuuun Dek Neswa cantiiiik sekali, Mas babelnya juga cakep deh. Begitulah, anak itu adalah obat yang paling mujarab :)

Irham Sya'roni said...

Wury @ Makasih, Tante Wury. Moga Mas Babel dan Dek Neswa jadi anak yg shalih dan shalihah, berbakti kpd kedua ortu, dan berguna bgi nusa dan bangsa. amin

Zy Al-Fikriyah said...

subhanallah.....
dek Neswa lucuuu buangggeeettt
wah kalo ketemu pasti habis sama saya ^_^
tak ciumin n tak cubitin pipinya..

iiihhh jadi pengen punya dede kecil..

Irham Sya'roni said...

Zy Al-Fikriyah @ Wuaduh, gawaaaattt... bisa habis beneran dicubitin nih. hehe... Moga segera punya dede' kecil, ya. amin