ads
Friday, July 19, 2019

July 19, 2019
لكل ضيق فرج، ولكل فرج مفتاح، و مفتاح الفرج ذكر
Membaca tulisan di atas, bisa jadi kita mendadak berpikiran kotor, porno, lalu tersenyum nakal atau bahkan terpingkal-pingkal. Tetapi, bisa jadi pula kita akan tertunduk khusyuk lalu tak henti-henti menzikirkan nama Ilahi.
Bagaimana bisa begitu?
Kuncinya ada pada kata  فرج  dan   ذكر. Jika kita baca فَرْجٌ maka artinya adalah farji (kemaluan perempuan), dan ذَكَرٌ bisa berarti zakar (kemaluan laki-laki). Sementara itu, jika kita baca فَرَجٌ  maka berarti kenyamanan, kesenangan, kelapangan, dan kebahagiaan; dan ذِكْرٌ berarti berzikir.
Dengan demikian, kalimat di atas bisa dibaca dengan dua versi yang berbeda.

1.             لِكُلِّ ضَيْقٍ فَرْجٌ، وَلِكُلِّ فَرْجٍ مِفْتَاحٌ، وَ مِفْتَاحُ الْفَرْجِ ذَكَرٌ
“Setiap yang sempit ada farjinya, dan setiap farji ada kuncinya, dan kunci farji adalah zakar.”

2.            لِكُلِّ ضَيْقٍ فَرَجٌ، وَلِكُلِّ فَرَجٍ مِفْتَاحٌ، وَ مِفْتَاحُ الْفَرَجِ ذِكْرٌ
“Setiap penderitaan ada kebahagiaan, dan setiap kebahagiaan ada kuncinya, dan kunci kebahagiaan adalah berzikir.”

Kata  ضَيْقٌ  /  ضِيْقٌ  berarti: kesusahan, kesukaran, penderitaan, kemelaratan, kesempitan, dan kemiskinan.[]


0 comments: