Orang yang Pertama Kali Menulis Basmalah

Orang yang pertama kali menulis basmalah adalah Nabi Sulaiman ‘alaihissalam. Dia menulisnya dalam sebuah kitab.

Adapun orang Mekah yang pertama kali menulis basmalah adalah Khalid bin Sa’id bin ‘Ash.

Apa itu basmalah?

Basmalah, disebut juga dengan tasmiyah, yaitu bacaan bismillah atau bismillahirrahmanirrahim.

Rasulullah mengajarkan kita agar memulai segala pekerjaan dengan membaca basmalah. Mau makan, baca basmalah. Mau belajar, baca basmalah. Mau mengerjakan PR, baca basmalah. Semuanya dimulai dengan membaca basmalah.

 “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”

Mengenal Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman adalah putra Nabi Daud. Mereka berdua diutus oleh Allah sebagai rasul bagi Bani Israil. Selain sebagai nabi dan rasul, mereka berdua juga kesohor sebagai raja yang kaya raya dan bijaksana. Di antara mukjizat Nabi Sulaiman adalah dapat berbicara dengan semua jenis hewan, angin, dan jin.

Di antara yang terkenal adalah kisah Nabi Sulaiman yang mendengar seruan seekor semut. Kalian pasti ingat ceritanya, kan?

Waktu itu Nabi Sulaiman bersama pasukannya dengan melakukan perjalanan. Tiba-tiba Nabi Sulaiman menghentikan pasukannya.

“Mengapa berhenti, wahai Sang Nabi?” tanya pasukannya.

Nabi Sulaiman tersenyum, lalu tertawa.

Ternyata Nabi Sulaiman mendengar seruan semut di tengah jalan, tempat Nabi Sulaiman dan pasukannya lewat.

“Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”(Q.S. An-Naml: 18)

Kisah lainnya yang tak kalah kesohor adalah percakapan Nabi Sulaiman dengan burung Hud-Hud dan kisah pemindahan kerajaan Ratu Bilqis oleh Jin Ifrit atas titah Nabi Sulaiman 'alaihissalam.

Referensi:

fatwa.islamweb.net

*) InsyaAllah jika tidak ada halangan, saya akan mengumpulkan catatan kecil tentang "segala yang pertama dalam Islam" dan memublikasikannya di blog ini. Harapan saya, dari catatan-catatan kecil ini akan terpublikasikan pula dalam bentuk buku. Mohon doanya, semoga dua atau tiga bulan ke depan sudah bisa terbit. Namun, karena konsepnya adalah untuk bacaan anak maka bahasa dan ulasannya pun sangat singkat dan sederhana sesuai tingkat pemahaman anak.