ads
Thursday, June 25, 2015

June 25, 2015
2
Dulu, sedari kecil, saya biasa mengikat ilmu dan catatan apa saja dengan media bernama buku tulis. Akan tetapi, dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, semua catatan bisa saya dokumentasikan secara mudah di media online semisal blog. Catatan harian, rangkuman pelajaran, petuah-petuah para tetua, hingga daftar utang, semua bisa saya tulis di sana –dan bisa saya buka kapan saja serta di mana saja.

Karena itulah saya lalu memfungsikan blog sebagai pengganti buku tulis, tempat menyimpan catatan-catatan pribadi; mulai dari hal yang penting sampai yang tak penting, bahkan tidak penting sama sekali; mulai dari tulisan serius sampai cuitan yang superkacau. Yang jelas, apa yang saya catat di blog tidak akan pernah luntur oleh air hujan atau lenyap dimakan rayap. Jadi, relatif lebih aman, kan? J

Berlangganan Tulisan
Sebagai catatan pribadi, tentu yang terpenting adalah tulisan tersebut benar-benar bermanfaat bagi diri saya sendiri. Perkara orang lain tidak mendapatkan apa pun dari tulisan di blog ini, itu bukanlah masalah.

Bagaimana jika kemudian ada orang lain yang ikut mencerap kemanfaatan dari tulisan di blog ini? Itu adalah bonus dari Sang Yang Mahakuasa. Syukur –Alhamdulillah-  karena se-ecek-ecek  apa pun tulisan yang saya buat ternyata bermanfaat bagi orang lain, setidaknya bagi keluarga saya sendiri; ayah, ibu, kakak, adik, istri, dan anak-anak saya.

Adalah adik saya, yang belum lama ini menyampaikan keinginannya agar saya memberinya laporan setiap kali ada postingan atau artikel yang sekiranya penting untuknya.

“Wah, jelas berat dong, Dik, kalau aku harus kasih tahu kamu setiap kali bikin tulisan,” jawabku. “Apalagi aku kan tidak tahu mana yang penting buatmu dan mana yang tidak.”

Akhirnya, aku sarankan dia berlangganan saja tulisan ecek-ecek dari blog ini. Dengan begitu dia akan selalu mendapatkan laporan tulisan terbaru melalui emailnya. Setelah menerima laporan, selanjutnya terserah dia; mau dibaca, diabaikan, atau bahkan di-delete, itu adalah hak dia. J

Dia pun menerima saran saya, lalu melakukan tahapan-tahapan berlangganan yang supermudah sebagai berikut.

1.      Memasukkan email di kotak yang disediakan di bilah kanan bagian atas.




2.    Memasukkan tulisan/kode ke dalam kota yang tersedia, lalu klik Complete Subscription Request.




3.    Klik Close Window.




4.    Cek email untuk melakukan aktivasi. Pengirim email adalah FeedBurner Email Subscriptions.



5.    Buka email, lalu klik tautan dari FeedBurner yang berwarna biru.



6.    Alhamdulillah, aktivasinya telah berhasil dan terkonfirmasi.



Berhenti Berlangganan
Hari ini adik saya memang sedang senang-senangnya bermain internet. Makanya, tidak heran jika dia ngebet pengen belajar segala macam tentang internet, termasuk melakukan aktivasi berlangganan artikel. Tetapi, bisa jadi suatu saat nanti dia akan mulai jenuh dan kesal dengan datangnya laporan bertubi-tubi ke emailnya. Apalagi jika dia sudah tidak mempunyai waktu atau tidak berminat membaca. Nah, dalam kondisi seperti ini, satu-satunya keinginan dia adalah berhenti berlangganan. 

Bagaimana caranya?

Untuk berhenti berlangganan, caranya sangat amat mudah sekali. J

1.     Buka salah satu email dari Ruang Ukhuwah. Cari tulisan Unsubscribe Now, lalu klik.



2.    Kemudian klik Yes, unsubscribe me now.



3.    Nah, sejak itulah Ruang Ukhuwah akan berhenti mengirimkan laporan ke email Anda.




Selamat menunaikan ibadah puasa!

2 comments:

Jiah Al Jafara said...

Kadang aku msh nulis di buku hehe

Irham Sya'roni said...

Sama, Mbak. Tapi, persentasenya kuecil banget. :)