Dulu,
sedari kecil, saya biasa mengikat ilmu dan catatan apa saja dengan media bernama
buku tulis. Akan tetapi, dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, semua catatan
bisa saya dokumentasikan secara mudah di media online semisal blog. Catatan harian,
rangkuman pelajaran, petuah-petuah para tetua, hingga daftar utang, semua bisa saya
tulis di sana –dan bisa saya buka kapan saja serta di mana saja.
Karena
itulah saya lalu memfungsikan blog sebagai pengganti buku tulis, tempat menyimpan
catatan-catatan pribadi; mulai dari hal yang penting sampai yang tak penting, bahkan
tidak penting sama sekali; mulai dari tulisan serius sampai cuitan yang
superkacau. Yang jelas, apa yang saya catat di blog tidak akan pernah luntur
oleh air hujan atau lenyap dimakan rayap. Jadi, relatif lebih aman, kan? J
Berlangganan
Tulisan
Sebagai
catatan pribadi, tentu yang terpenting adalah tulisan tersebut benar-benar
bermanfaat bagi diri saya sendiri. Perkara orang lain tidak mendapatkan apa pun
dari tulisan di blog ini, itu bukanlah masalah.
Bagaimana
jika kemudian ada orang lain yang ikut mencerap kemanfaatan dari tulisan di
blog ini? Itu adalah bonus dari Sang Yang Mahakuasa. Syukur –Alhamdulillah- karena se-ecek-ecek apa pun tulisan yang saya buat ternyata bermanfaat
bagi orang lain, setidaknya bagi keluarga saya sendiri; ayah, ibu, kakak, adik,
istri, dan anak-anak saya.
Adalah
adik saya, yang belum lama ini menyampaikan keinginannya agar saya memberinya laporan
setiap kali ada postingan atau artikel yang sekiranya penting untuknya.
“Wah,
jelas berat dong, Dik, kalau aku harus kasih tahu kamu setiap kali bikin
tulisan,” jawabku. “Apalagi aku kan tidak tahu mana yang penting buatmu
dan mana yang tidak.”
Akhirnya,
aku sarankan dia berlangganan saja tulisan ecek-ecek dari blog ini. Dengan
begitu dia akan selalu mendapatkan laporan tulisan terbaru melalui emailnya. Setelah
menerima laporan, selanjutnya terserah dia; mau dibaca, diabaikan, atau bahkan
di-delete, itu adalah hak dia. J
Dia
pun menerima saran saya, lalu melakukan tahapan-tahapan berlangganan yang
supermudah sebagai berikut.
1.
Memasukkan email di kotak yang disediakan di bilah
kanan bagian atas.
2.
Memasukkan tulisan/kode
ke dalam kota yang tersedia, lalu klik Complete Subscription Request.
3.
Klik Close
Window.
4.
Cek email untuk
melakukan aktivasi. Pengirim email adalah FeedBurner Email Subscriptions.
5.
Buka email,
lalu klik tautan dari FeedBurner yang berwarna biru.
6.
Alhamdulillah,
aktivasinya telah berhasil dan terkonfirmasi.
Berhenti
Berlangganan
Hari
ini adik saya memang sedang senang-senangnya bermain internet. Makanya, tidak
heran jika dia ngebet pengen belajar segala macam tentang internet,
termasuk melakukan aktivasi berlangganan artikel. Tetapi, bisa jadi suatu saat
nanti dia akan mulai jenuh dan kesal dengan datangnya laporan bertubi-tubi ke
emailnya. Apalagi jika dia sudah tidak mempunyai waktu atau tidak berminat membaca.
Nah, dalam kondisi seperti ini, satu-satunya keinginan dia adalah berhenti
berlangganan.
Bagaimana caranya?
Untuk berhenti berlangganan, caranya sangat amat
mudah sekali. J
1. Buka
salah satu email dari Ruang Ukhuwah. Cari tulisan Unsubscribe Now,
lalu klik.
2. Kemudian
klik Yes, unsubscribe me now.
3. Nah,
sejak itulah Ruang Ukhuwah akan berhenti mengirimkan laporan ke email Anda.
Selamat menunaikan ibadah puasa!
2 comments:
Kadang aku msh nulis di buku hehe
Sama, Mbak. Tapi, persentasenya kuecil banget. :)
Post a Comment