“Wah, celengan Mas Babel sudah penuh
nih. Dibongkar yuk!” ajakku kepada buah hati pertamaku, Muhammad Ar-Rusyda
Babel Haqq.
“Asyiiikkk….!! Ayo, Baa…, Spidermannya
dibuka!” sahut sang jagoan kecil, girang.
Spiderman, ya begitulah kami menyebut celengan plastik
berwarna biru berbentuk sang hero “Spiderman”. Celengan itu dipilih sendiri
oleh si kecil Babel saat kami berbelanja kebutuhan rumah tangga di suatu mini
market di Bantul. Sebetulnya, di sana ada banyak model celengan yang tersedia;
ada yang bermodel kubus, ada yang berbentuk tabung, ada yang berujud binatang,
dan ada pula yang berujud bunga dan para princes dari negeri
kartun. (Tapi, untuk dua ujud yang terakhir ini sama sekali tidak
saya rekomendasikan buat Babel. Hehe…)
Setalah pilah-pilih, Babel akhirnya
memantapkan pilihannya pada Spiderman. Jika dibandingkan dengan yang lain,
celengan Spiderman ini jauh lebih murah karena terbuat dari bahan yang
sederhana dan tanpa aksesoris apa pun.
Sejak mempunyai sang Spiderman itu,
Babel memang gemar sekali memunguti uang-uang receh di rumah untuk dimasukkan
di celengan itu. Di meja komputer, di rak buku, di saku celanaku, dan di tempat
lain, jadi bersih dari uang receh yang tercecer. Awalnya dia tidak tahu bahwa
yang ia lakukan itu namanya adalah menabung. Baginya, saat
itu, memasukkan koin ke lubang Spiderman adalah kegiatan yang mengasyikkan sama
asyiknya dengan dia memasukkan koin untuk main odong-odong. Lambat laun dia
mengerti bahwa yang ia lakukan itu adalah menabung. Dan ia makin suka saja
dengan menabung karena menabung itu memang asyik.
“Tolong Baba diambilkan pisau, Sayang,”
pintaku kepada sang jagoan kecil yang pada 7 Juni kemarin genap berusia 3 tahun.
“Dipecah saja, Ba,” usulnya. Maksudnya,
si Spiderman dibanting saja biar pecah.
“Ya nggak bisa, Sayang. Ini kan terbuat
dari plastik. Untuk mengambil uangnya harus pakai pisau.”
Bergegaslah ia ke dapur mengambil
pisau. Dengan pisau itulah saya melakukan “penyiksaan” terhadap sang hero,
Spiderman. Nih lihat, sampai kepala sang hero jadi terbelah seperti ini. Hehe…
Si Spiderman Korban "Penyiksaan" |
Babel bersorak girang. Menurutku sorak girangnya itu bukan karena
KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang aku lakukan terhadap sang Spiderman.
Juga bukan karena jumlah rupiah yang meruah dari celengannya karena dia belum
benar-benar memahami nominal dan nilai rupiah. Yang ia tahu hanyalah ada sekian
banyak uang receh yang ternyata selama ini ngumpet di dalam superhero-nya. Senang saja dia melihat
uang-uang receh menyeruak lalu terserak di lantai.
Kami lalu menghitung uang receh itu satu per satu. Ternyata yang
terbanyak adalah uang receh cepek alias
seratusan rupiah. Setelah lumayan lama kami menghitungnya, akhirnya selesai
juga. Wuihh… cukup melelahkan ! Alhamdulillah, terkumpul 200ribu lebih!
“Ini uang hasil celengan
Mas Babel lho. Bukan uang Ibuk, juga bukan uang Baba,” tutur sang Bunda
Mendengar penuturan
Bundanya, Babel terlihat senang dan bangga.
“Uangnya mau dipakai buat
apa, Sayang?” tanya Bundanya.
Setelah agak lama babel
mengernyitkan dahi untuk berpikir mencari jawaban, akhirnya satu kalimat ia
lontarkan untuk menjawab pertanyaan Bundanya.
“Buat beli bego,” jawabnya
tegas.
Hahaha… seketika kami
tertawa karena ternyata ingatan Babel tentang bego masih melekat kuat di
memorinya. Beberapa minggu yang lalu Babel memang pernah merengek sampai
menangis keras di minimarket Bantul karena minta dibelikan mainan bego besar.
Tapi karena di rumah sudah ada banyak mainan maka Bunda tidak meluluskan
permintaan itu.
“Di rumah kan sudah ada
banyak mainan, Sayang. Lagian uang Ibuk sudah habis nih. Besok kalau sudah
punya uang, baru boleh beli,” kilah istriku menenangkan jagoan kecilnya.
Ini menjadi pelajaran bagi
saya dan istri agar lebih berhati-hati dalam berjanji, walaupun kepada si
kecil, dan walaupun awalnya hanya bertujuan untuk menenangkan tangisan si
kecil. Pasalnya, ketika kita mengingkari janji itu (lebih tepatnya
pura-pura janji) maka sama artinya kita mengajarkan kepada anak
berbohong dan mengingkari janji. (Wah, jadi orangtua itu memang
harus hati-hati dalam berucap kepada anak ya.)
“Sebentar lagi Mas Babel
kan sekolah, bagaimana kalau uangnya ini dibelikan sepatu dan tas saja ya,
Sayang?” bujuk istriku.
Setiap kali mendengar kata
“sekolah”, Babel pasti girang tidak kepalang. Baginya, sekolah adalah
pengalaman pertama terindahnya bermain, belajar, dan bersosialisasi dengan
teman-teman sebayanya di lembaga pendidikan. Karena kegirangannya itulah dia
langsung menyetujui sarang Bundanya: membeli sepatu dan tas sekolah. (insya
Allah mulai pertengahan bulan ini Babel akan belajar dan bermain di PAUD Islam
Ratnaningsih Bantul. Mohon doanya semoga di sana ia meraih hal-hal terbaik bagi
masa depannya.)
~*~
Sobat blogger, saat saya
dan istri melatih anak menabung ini, tidak ada teori pendidikan atau teori
parenting yang muluk-muluk di pikiran kami. Yang kami tahu hanyalah –insya
Allah—apa yang kami lakukan ini baik untuk anak. Dengan kegiatan menabung ini,
Insya Allah akan tertanam kebiasaan yang baik dalam diri anak. Dia akan
terbiasa untuk bersikap hemat, tidak boros, biasa hidup teratur, dan terlatih
mandiri.
Menabung memang suatu
kegiatan sederhana untuk menjadikan anak lebih mengerti tentang mana yang
prioritas. Dengan menabung pula sejatinya anak sedang dilatih mengelola uang
jajan dari orangtua, dilatih menghargai uang, juga menghargai jerih payah
orangtua dalam mengasuh dan mendidik mereka. Ini pula yang dulu diajarkan
kedua orangtua saya kepada saya.
Dalam hal kemandirian, saya
jadi teringat dengan sabda Nabi saw: "Seorang yang membawa tambang lalu
pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar antas dibawanya ke pasar untuk dijual
dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya maka itu
lebih baik dari seorang yang meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang
diberi dan kadang ditolak. (Mutafaq'alaih)
Akhirul kisah, sang
"Spiderman" kini benar-benar telah tiada. Malang sekali nasibnya.
Kepalanya terbelah dan semua isinya dikuras habis oleh sang jagoan kecil Babel
Haqq. Hehehe... (siap-siap beli celengan baru lagi nih!)
44 comments:
wah kecil kecil udah bisa nabung, semoga terbiasa sampai besar yah!
Subhanallaah, sumringahnya wajah anaknya pas buka celengan :D
what a great financial education :)
manfaat besar dari menabung, sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit
horee koin nya banyak.. sini aku bantu itung :P
hehe
bangga juga punya anak yang sudah berlatih menabung sejak dini.
bagus untuk perkembangan dan masa depan si anak :)
tabungan yg bagus.........
biar pelan tapi lancar
wuah, mas babel ternyata rajin menabung ya.....hebat deh....
pengorbanan "spiderman" demi melatih sang babel untuk menabung semoga tidak sia-sia...selamat ya babel..siap-sipa jadi murid sekolahan :)
wah,, kecil kecil udah rajin menabung ya, apalagi udah besar :D
wah pasti adeknya dengan ayahnya pasti capek tuh hitung uangnya :D
saya doakan agar si babel dapat meraih hal yg terbaik.
dan kalau boleh tau butuh waktu berapa lama menabung sampai segitu ?
wah banyak bgt recehan nya sob..??? wah hebat sob si babel....?? hehehehehe
Mainan bego itu yang gimana pak ??
ati-ati lho ustdz bisa ketahuan orang Ham ,atas tuduhan penganiayaan super hero spiderman....hiiii...mikummm
Amiin, Mas, semoga bisa jadi kebiasaan baik buat si kecil.
Hehehe.,... keliatan sumringahnya ya, Mbak. hehe
Betul, Mas, uang kita ga bakalan jadi 100ribu kalo kurang 100rupiah saja ya mas. siPPP, sdkit demi sdikit lama2 jd bukt. :-)
yach... sdh slsai dihitung, mas. tahun depan aja ya bantuinnya. hehe...
hehe... yach, intinya biar bs jd kgiatan yg positif buat si kecil, Pak. :-)
Buat beli sepatu sama tas sekolah, Mami. hehe
Hehehe.... Spiderman memang berjasa melatih si kecil ya, Mas. makasih spiderman...! :-)
Amiin, makasih doanya, Mas. itu celengan hampir setahun, Mas. intinya buat nglatih si kecil aja kok mas.
Makasih, Mas Masnady.
Hahaha... bisa saja, Mas Mahbub, nih. Jd tertuduh penganiayaan ya, Mas. :-)
Aduh, bhsa indonesianya yg tepat apa ya? hehe.. Kalo ga salah nama kerennya Excavator, backhoe, atau shovel. kalo di kampung saya disebutnya bego, yaitu alat berat yg dipakai buat mengeruk tanah itu lho, Mbak. :-)
Gambarnya kaya yg di web ini mbak. http://blokbojonegoro.com/upload/Photo/photo_43_24-bego-kanor-1.jpg
200ribu lebih dari Spiderman? mantaap banget pak...
bego apaan sih pak? penasaran saya
Hadeuh, apa ya? Aku juga ga begitu paham bhsa Indonesianya. Kalo di kampungku nyebutnya sih Bego, Mas. wktu aku browsing namanya sih Excavator, backhoe, atau shovel. Mesin/Alat berat yg dipakai buat ngeruk tanah itu lho, mas.
Saya kira film "Spiderman" yang saya tonton di Trans TV hehe .. :D
Wah, .. sudah pintar menabung sama seperti saya :)
nah ini yang di namakan JALAN2 :D
hehe support terus buat blog babarusyda!
Hehehe... yg ini Spiderman-nya Babel. Ga bisa loncat ke sana kemari. Juga ga bisa mengeluarkan jaring laba-laba, bisanya cuma mengeluarkan recehan. :-)
Hahaha... serasa ga percaya aku, Mas. Persaan baru saja ngejawab kuis blogwalking, ee.. tak taunya lgsg disambut dgn JALAN2 beneran. hehe... makasih atas blogwalkingnya, Mas. :-)
wah hebat dong, tapi kok bisa dapat banyak ya ???
ntar kalau saya udah nikah dan punya anak pasti saya belajar dengan anda mas :D
wah luar biasa nih mas,, sama dong pengumpul uang receh... :D
Hehe... kirain mau ripiu film Spiderman yang Amaziiingh ituh :D
waaaah jadi ingat celengan semasa kecil. pasti asyik banget itu ngitung uangnya. mau di bantuin om dek? hoho
Sprti pepatah, sdikit demi sdkit lama-2 jadi bukit, Mas. Kaya'nya krn istiqamah/ajeg/rutin n rajin saja, Mas.
Hobby yg bermanfaat ya, Mas. Biar receh tp bernilai dan berguna. :-)
Hehehe... yg ini Spiderman-nya anak saya, mas. Celengan. :-)
Waktu kecil dulu juga suka nabung di celengan ya, Mas? Bnr2 mengasyikkan kan, Mas? Siap dbantuin ngitung deh, tp taon dpn. :-)
asiiikkk ada yg mau sklh. nanti makin rajin ya nabung kl udah sklh.. :)
babel di suruh ambil pisau sendiri? wuiihh ga bahaya tuh pak, tapi untungnya ga ya.. wajahnya seneng banget, sama seperti saya kalau abis lihat saldo bank di awal bulan #eh
sip..hadir lagi menyapa sahabat :)
wadooh...mimi perlu tu bang babel duit recehnya hehe
mg jd anak pintar dan sllu membanggakan baba dan umi yaaa... sun sayang buat Babel
Hadir dengan foto yg superkeren ya, Mas. hehe.. makasih berkenan datang kembali.
Alhamdulillah, insya Allah minggu depan sdh mulai masuk kelas, Bunda. mohon doanya, ya.
Alhamdulillah, Babel sdh tau bgmna cara memegang perkakas secara bnar kok, Mbak, trmasuk pisau dll.
Wajahnya keliatan sumringah alias seneng bgt ya, Mbak? wah, trnyata kita semua sama ya, trmasuk saya,apalgi pas tggl muda. hehe
kemarin setelah dihitung, lgsg ada org yg nuker duitnya ke Babel. Katanya mo buat kembalian di jasa potokopiannya.
Makasih doanya ya, Mimi. Salam bangga jg buat Kk Diya
Post a Comment