Penulis: Syaikh Sayyid Muhammad Al-Maliki
Penerjemah: Ust. Ali Mahfudzi
Penerbit: Citra Risalah, Yogyakarta
Cetakan: I, Maret 2008
Tebal: 193 halaman
Sejarah Nabi memang tidak akan pernah habis dikaji, bahkan akan tetap menjadi kajian vital dan aktual sepanjang masa baik bagi umat Islam maupun non-Islam. Karena, esensi kajian sejarah Nabi bukanlah sekadar mengetahui peristiwa-peristiwa historis yang melingkupinya --apalagi dongeng atau legenda yang hampa makna--, tetapi lebih dari itu kajian sejarah Nabi adalah penulusuran ilmiah untuk mendapatkan gambaran tentang hakikat Islam itu sendiri yang tercermin dalam diri pembawanya, yaitu Muhammad saw.
Berbicara tentang Muhammad sama artinya berbicara tentang kepribadian di puncak keteladan dan kesempurnaan. Beliau adalah figur qudwah (teladan) dalam segala hal. Beliau adalah figur pedagang yang mampu menjalankan aktivitas-aktivitas bisnis dengan bersih dan sehat dari segala manipulasi dan kecurangan. Beliau adalah figur majikan yang ramah dan humanis terhadap para pembantunya. Beliau adalah figur pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, demokratis, egaliter, dan pengemban risalah perdamaian. Serta figur-figur qudwah lainnya.
Temuan inilah yang akan didapatkan acapkali menelusuri jejak sang Nabi. Tak mengejutkan apabila Michael H. Hart, dalam buku Seratus Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah, menempatkan sosok Muhammad pada urutan pertama di atas seluruh tokoh berpengaruh di dunia.
Buku ini merupakan karya ringkas Syaikh Sayyid Muhammad Al-Maliki tentang sejarah Nabi saw. Namun demikian, keringkasannya tidak mengurangi kekayaan khazanah kesejarahan yang dikandungnya. Justru keringkasannya menjadi nilai plus bagi buku ini bila dibandingkan dengan buku-buku lainnya. Pasalnya, Syaikh Sayyid Muhammad Al-Maliki sangat menjaga prinsip ijazi (singkat kata, padat makna) dalam menuliskan karyanya.
Buku ini terbagi dalam dua bagian utama. Bagian pertama bertutur tentang visualisasi diri Muhammad, kondisi awal kehidupannya, dan segala hal yang mengitarinya (anak istrinya, tanda-tanda kenabiannya, mukjizat-mikjizatnya, hingga persoalan pakaian dan perabot rumah tangga yang biasa digunakannya). Adapun bagian kedua merupakan penuturan sistematis tentang segala peristiwa yang dialami Muhammad dari tahun kelahirannya hingga tahun kematiannya.
Karena itu, tak berlebihan apabila versi Indonesia buku ini mengambil titel Peristiwa Penting dalam Sejarah Hidup Muhammad dari A Sampai Z, karena faktanya buku ini memang berhasil menyuguhkan catatan sejarah Muhammad secara ringkas, namun kaya, tuntas, dan padat makna, sehingga memudahkan pembaca dalam membantu proses telisik sejarahnya.
-----------------------
Tulisan ini dipublikasikan di Batam Pos pada Ahad, 13 April 2008.
0 comments:
Post a Comment