Apakah selamanya diam itu emas? Bagiku, tak selamanya diam itu emas, karena sebagaimana dikatakan Aa' Gym, sesungguhnya diam itu sangat beragam.
1. Diam bodoh
Diam karena memang tidak tahu apa yang harus dikatakan. Mungkin karena kekurangan ilmu pengetahuan atau lemah daya pemahamanya. Namun, diam ini jauh lebih baik dan aman daripada memaksakan diri bicara dengan sok tahu.
2. Diam malas
Hal ini karena ia sedang tidak mood, tidak berselera, atau malas sehingga enggan bicara. Diam seperti ini jangan dipelihara ya...!
3. Diam sombong
Ini pun termasuk diam negatif, karena berdasarkan anggapan bahwa orang yang diajak bicara tidak selevel dengannya, sehingga timbul perasaan kalau dia bicara akan mencemari wibawa dan menurunkan kehormatannya.
4. Diam marah
Diam seperti ini ada baiknya dan ada pula buruknya. Baiknya adalah jauh lebih terpelihara dari perbuatan keji yang akan lebih memperkeruh suasana. Buruknya, dia berniat bukan untuk mencari solusi tapi untuk memperlihatkan kemurkaannya, sehingga boleh jadi diamnya malah menambah masalah.
5. Diam Afdlol (utama/aktif)
Yaitu bersikap diam hasil dari pemikiran dan perenungan niat yang membuahkan keyakinan bahwa dengan bersikap menahan diri (diam) maka akan menjadi masalahat lebih besar dibanding dengan berbicara.
Tergolong yang manakah diam kita? Mari kita intropeksi bersama!
2 comments:
subhanallah.. aamiin..
Aamiin...
Post a Comment