Sob, ini
tulisan ل dan هذا pada lafal مَالِ
هَذَا الْكِتَابِ (Q.S. al-Kahfi: 49) kok dipisah, sedangkan
dalam tafsirnya kok disambung. Apa ada keterangan yang menjelaskan tentang hal
ini, ya?
(WA dari Pak
Mu’aqib, sahabat Iksab 1998 yang saat ini tinggal di Borneo)
~*~
Karena keterbatasan pengetahuan saya tentang hal itu, saya berutang jawaban kepadanya. Saya hubungi beberapa teman untuk membantu menjawabnya. Alhamdulillah, berkat bantuan Gus Shofi, saya menemukan titik terang.
Karena keterbatasan pengetahuan saya tentang hal itu, saya berutang jawaban kepadanya. Saya hubungi beberapa teman untuk membantu menjawabnya. Alhamdulillah, berkat bantuan Gus Shofi, saya menemukan titik terang.
Mengacu pada
kitab Jazariyah nazham yang ke-92, dijelaskan bahwa dalam Rasm Utsmani Lam
(huruf Jar) yang terletak setelah kata ما atau فما ditulis terpisah dari
kata setelah Lam (majrur-nya) pada empat tempat.
1. ﴿ وَقَالُوا مَالِ هَذَا
الرَّسُولِ يَأْكُلُ الطَّعَامَ ﴾ الفرقان: 7
2. ﴿ وَيَقُولُونَ يَا
وَيْلَتَنَا مَالِ هَذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ ﴾ الكهف: 49
3. ﴿ فَمَالِ الَّذِينَ
كَفَرُوا قِبَلَكَ مُهْطِعِينَ ﴾ المعارج: 36
4. ﴿ فَمَالِ هَؤُلَاءِ
الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا ﴾ النساء: 78
Selain empat
ayat tersebut, huruf Lam ditulis bersambung dengan majrur-nya.
Adapun jika
menghendaki waqaf, kita boleh berhenti pada kata ما atau فما , dan boleh
juga pada huruf Lam. Akan tetapi, tidak boleh ibtida’ (memulai
membaca) dari huruf Lam, الَّذِينَ, atau هَؤُلَاءِ. Harus memulainya dari ما atau فما. []
0 comments:
Post a Comment