ads
Saturday, November 4, 2017

November 04, 2017
8
Sumber Gambar: www.gudeg.net

Setiap tulisan kita yang dimuat di koran lazimnya akan berbuah reward atau honor. Walaupun ada juga rubrik dan media massa tertentu yang tidak memberikan apa pun kepada penulisnya. Besaran honor yang diberikan oleh masing-masing koran juga beragam. Begitu pula waktu pencairannya, ada yang cepat dan ada pula yang lumayan lama.
Jika tulisan Anda pernah dimuat di Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta, honor bisa dicairkan melalui tiga cara: diambil langsung di bagian keuangan di gedung SKH Kedaulatan Rakyat, diweselkan via pos (jika tidak disertai rekening penulis), atau ditransfer ke rekening penulis (jika disertai rekening).
Cara yang pertama bisa dilakukan jika memang kita berdomisili atau sedang berada di Yogyakarta. Biasanya bisa diambil setelah dua atau tiga minggu tulisan kita dimuat. Cara ini lebih baik karena honor bisa cepat kita terima.
Cara kedua baru akan dilakukan oleh bagian keuangan SKH Kedaulatan Rakyat setelah sekian bulan honor tidak diambil si penulis. Saya kurang tahu angka tepatnya, berapa bulan. Yang pasti lebih dari dua bulan. Jika sekian bulan tidak diambil dan penulis tidak pula menyertakan rekening, bagian keuangan akan mengirimkannya via wesel pos.
Bagaimana jika kita menyertakan rekening bank? Sepengalaman saya, walaupun kita menyertakan rekening, tidak serta-merta pencairan honor akan dilakukan beberapa hari setelah tulisan kita dimuat. Setidaknya lebih dari sebulan (atau mungkin lebih) baru akan ditransfer ke rekening kita.
Nah, dari ketiga cara itu, cara pertama jelas lebih menggairahkan. Jika cara pertama yang kita pilih, langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk mencairkannya adalah sebagai berikut.
1.     Siapkan fotokopi identitas diri (KTP, SIM, atau lainnya). Cukup satu lembar saja.
2.    Datanglah ke kantor SKH Kedaulatan Rakyat di Jl. P. Mangkubumi No. 40 - 46. Yogyakarta Telp. (0274) 3155542. Losakinya di selatan Tugu Jogjakarta, utara Stasiun (Kereta Api) Tugu Yogyakarta.
3.    Langsung saja menuju ruang/kantor bagian keuangan. Losakinya dari Pos Satpam (sekuriti) masuk ke timur. Kantor bagian keuangan berada di paling ujung timur menghadap ke selatan (sebelah utara ruang fotokopi).
4.    Masuklah ke kantor bagian keuangan dengan membuka dan menutup pintunya pelan-pelan. Jangan sampai karena saking bergairahnya akan mendapat honor, lantas Anda membuka dan menutup pintu dengan keras. Kata Bang Haji Rhoma Irama, "Terrlaaluuu!" J

Bagi Anda yang baru pertama kali mengambil honor langsung di bagian keuangan tentu akan bingung di loket berapa harus menyerahkan fotokopi KTP tadi, karena di sana memang ada banyak loket dengan petugasnya masing-masing. Tidak perlu bingung karena saya akan menunjukkannya kepada Anda.
1.     Datanglah ke loket 6 dan serahkan fotokopi identitas diri Anda kepada petugas. Tunggu beberapa saat.

2.    Setelah menerima surat sakti dari loket 6, Anda akan diminta menuju loket 8 untuk menyerahkan surat sakti itu kepada petugas di sana. Tunggu lagi beberapa menit.

3.    Kemudian Anda akan diarahkan untuk menyerahkan surat sakti tersebut kepada petugas di loket 3.

4.    Sekian menit kemudian Anda akan diminta menyerahkan surat sakti itu kepada petugas di loket 2. Nah, di loket 2 inilah honor Anda akan diserahterimakan.

Langkah terakhir, setelah menerima honor, jangan diam saja di ruangan itu. Apalagi menginap di dalamnya. Segera tinggalkan ruangan. Bukan dan tutup pintu pelan-pelan, lalu kembalilah ke rumah Anda dengan membawa honor tersebut. Agar lebih berkah, jangan lupa berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Ajak saya atau siapa saja untuk syukuran di warung sate atau warung makan lainnya. Hehe… J


8 comments:

Maya said...

Kalau disuruh pilih aku pilih ditransfer aja pak, betul pak berbagi kebahagiaan itu termasuk salah satu cara mensyukuri nikmat, aku juga mau kalau kebagian traktirannya hehe

Irham Sya'roni said...

Aku juga tidak nolak kalau ada yang mau ntraktir kok, Mbak May. Hehe

Unknown said...

Sangat bermanfaat. Terima kasih banyak

Irham Sya'roni said...

Kirwan Alkarimy@ Terima kasih kembali.

Wakhid Syamsudin said...

Lama juga ya kalau nunggu transferan. Cerpen saya kebetulan dimuat awal tahun ini.

Irham Sya'roni said...

@Suden Basayev: Mantabbb... selamat, ya, Mas. Coba saja diambil langsung ke kantornya, Mas, sekalian lihat2 dapur redaksinya. :)

Wakhid Syamsudin said...

Ternyata tersandung nama pena yang beda sama nama rekening bank. Syukurlah setelah "diperjuangkan" cair juga.

Unknown said...

Alamat email kalu tanya n nagih honor tahukah dmn, masbro?