Alhamdulillah, tadi siang bisa berduskusi langsung dengan Mas Bambang Trim, penulis buku Tak Ada Naskah yang Tak Retak. Memang tidak berdiskusi langsung dengan bertatapan muka sih, tetapi cuma lewat twitter. Inti diskusinya adalah tentang kata baku dan tidak baku yang tertera di halaman 62 dari buku beliau tersebut. Bagaimana laku diskusinya? Nih, saya copy-kan rekamannya.
Rekaman Diskusi
Saya : mas @bambangtrim ,tanya ni, di buku TANYTR hlm 62-63Alang/halang,anutn/pnutan, aplaus/aplus,apotek/apotek.tngkyu
BT : @irhambabelonia iya yg baku dan tdk baku; mengalangi bkn menghalangi, mengadang bkn menghadang dst.
Saya : Klo di KBBI dua-2nya (alang+halang) kok baku ya, Mas. KBBI ed-4 GPU 2008 hlm 35 & 476 RT @bambangtrim mengalangi bkn menghalangi....
BT : @irhambabelonia betul Pak, inkonsistensi. Kompas menggnkan 'alang'. Boleh menggnkan slh satunya asal konsisten.
Saya : Trma kasih, Mas @bambangtrim. Klrfikasi: Msh di hlm 62 TANYTR dsbutkn anutan (Bk) vs panutan (TBk).Tp klo KBBI keduanya Baku: hlm 79 & 1018.
BT : @irhambabelonia iya nih KBBI bentrok terus. Kata dsrnya 'anut' bkn 'panut'.
Saya : Tp yg 'panutan' kok ya ada di KBBI ya,Mas.apa tu artiny kduany sama2 baku?lalu gmna proses prbahanny dr 'anut' jd 'panutan' ya? @bambangtrim
BT : @irhambabelonia ini kasus bentuk bersaing. Kata dsr 'anut' bkn 'panut'.
Saya : @bambangtrim Berarti sudah terbilang mengikuti bahasa yg baku apabila kata 'panutan' itu saya gunakan ya, Mas?
BT : @irhambabelonia ya Mas kalau mengacu KBBI, konsisten digunakan. Ada perdebatan soal ini memang.
Saya : @bambangtrim oke, makasih, mas.Masih di hlm 62 TANYTR: aplaus vs aplus. Menurut saya, dianjurkan atau tidak, itu tergantung konteksnya, Mas.
BT : @irhambabelonia Kalau 'aplaus', tdk ada bentuk bersaingnya. Yg baku 'aplaus'.
Saya : @bambangtrim maksud saya, kan ada 'aplaus' yg berarti tepuk tangan dst, dan ada juga 'aplus' yg berarti bergilir/berganti.
BT : @irhambabelonia nah yang ini saya baru tahu :) ada kata 'aplus' berarti bergilir/berganti...
Saya : @bambangtrim di KBBI hlm 81. ap·lus v cak bergilir (tt orang yg bertugas, berkawal, dsb); meng·ap·lus v mengganti (orang bertugas dsb)
BT : @irhambabelonia 'aplus' di KBBI adalah ragam cakapan (cak), tidak digunakan dalam konteks tulisan resmi. Ragam cakapan yg kdg bnyk gunakan bntuk tdk baku.
Saya : @bambangtrim Oo..gtu y,Mas.siPPP, makasih pncrahanny ttg 'ragam cakapan' ini. Oya,msh di hlm 62 TANYTR:sprtinya salah ketik:apotek vs apotek.
BT : @irhambabelonia hehehe iya untung judul bukunya TANyTR, ada beberapa keslhan yg terlewat editing. Smg cet II, sudah diperbaiki. Tks.
Saya : @bambangtrim Hahahaha.... klmt tu juga yg kluar dr mulut saya, Mas:Untung judulny "TANYTR." :-).. makasih sdh brkenan meluangkn wktu.
BT : @irhambabelonia sama2 Pak, atas responsnya saya mau beri hadiah buku gratis utk Bapak. DM alamatnya ya Pak. :)
Saya : @bambangtrim Terima kasih banyak, Mas Bambang. Wah, serasa mimpi saja nih dpt buku gratis. :-) alamatnya sy inbox ke pesan lgsg aja ya.
(Segera saya DM alamat saya ke Mas Bambang Trim. Karena berupa DM, tentunya ya tidak bisa dibaca oleh public. Hehe… Tapi kalau sobat blogger mau kirim hadiah buku, baju, sepatu, uang saku, atau yang lain, nanti bisa saya DM alamat saya ke kalian deh..! J )
Saya : @bambangtrim DM sudah saya kirim. makasih buanyak atas hadiahnya. :-)
BT : Siap ditunggu (kirimannya) ya Pak. Trm ksh.
Saya : Terima kasih kembali. Salam hangat dan sukses selalu buat Anda!
Sandi dalam Diskusi:
Karena tulisan kita di twitter dibatasi cuma 140 karakter, tidak jarang kita melakukan penyingkatan terhadap tulisan kita. Tidak mengherankan apabila selanjutnya muncul kata-kata yang susah dipahami oleh orang lain. Hanya orang-orang yang terlibat dalam ‘obrolan’ itulah yang memahami. Mungkin seperti ini sah-sah saja jika disebut dengan ‘sandi’.
Fenomena sandi akhir-akhir ini memang sedang mengemuka. Jika dahulu sandi selalu diidentikkan dengan Pramuka atau latihan kemiliteran, tapi sekarang sandi justru lebih sering digunakan oleh para koruptor di negeri ini. Mereka menggunakan bahasa sandi untuk melancarkan aksi korupsinya agar kelakuan mereka tidak mudah tercium publik atau aparat penegak hukum. Di antaranya adalah:
Kasus Nazaruddin:
- Apel Malang = uang lokal
- Apel Washington = uang dollar
- Semangka = rupiah
- Durian = uang terima kasih
- Pelumas = uang
- Dan lain-lain
Kasus Korupsi Pengadaan Al-Qur’an:
- “Kiai” = politikus di Senayan.
- “Ustad” = para pejabat di Kementerian Agama.
- “pesantren” = partai politik.
Lalu, seperti apa sandi-sandi saya dalam diskusi dengan Mas Bambang Trim?
- TANYTR = Tak Ada Naskah yang Tak Retak
- KBBI = Kamus Besar Bahasa Indonesia
- ed-4 GPU = Edisi 4, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama
- RT = kalau nggak salah, kata temenku yang jago twitteran RT tu = ReTweet
- Bk/TBk = Baku / Tidak Baku
- Cak = petunjuk di KBBI yang berarti ragam cakap, untuk menandai kata yang berlabel itu digunakan dalam ragam takbaku.
- DM = Direct Message, Pesan Langsung di dalam twitter.
Simpulan Diskusi:
Ada beberapa poin di halaman 62 dari buku Tak Ada Naskah yang tak Retak yang perlu direvisi:
- Tertulis bahwa ‘alang’ adalah kata yang baku dan dianjurkan untuk digunakan, sementara ‘halang’ adalah kata tidak baku sehingga tidak dianjurkan untuk digunakan.
Hasil diskusi: Setelah ditilik di KBBI ternyata keduanya sama-sama kata baku dan boleh digunakan.
- Begitu pula kata ‘anutan’ dan ‘panutan’, ternyata keduanya sama-sama kata baku dan sah digunakan.
- ‘Aplaus’ adalah kata baku.
ap·la·us Bld n tepuk tangan dng serentak tanda setuju, pujian, atau simpati (dl rapat, pertunjukan, dsb)
Adapun ‘aplus’ adalah ragam cakapan yang tidak baku.
ap·lus v cak bergilir (tt orang yg bertugas, berkawal, dsb);
meng·ap·lus v mengganti (orang bertugas dsb): karyawan itu ~ rekannya yg berdinas malam;
ap·lus·an n gantian; giliran: mereka bekerja secara ~
meng·ap·lus v mengganti (orang bertugas dsb): karyawan itu ~ rekannya yg berdinas malam;
ap·lus·an n gantian; giliran: mereka bekerja secara ~
22 comments:
saya aja yg baca bingung, ternyata sandi :D
sempat bingung tujuh keliling pak.
oh iya saya mau tanya pak, ketika kita sedang shalat trus dipanggil ibu/ayah apa yg harus kita lakukan ?? (3x gak dijawab panggilan dari ibu dosa)
ada sandi juga ya untuk berdiskusi hehhe :D
bahan diskusi yang bermanfaat buat ane, baru tahu juga istilah -istilah diatas ternyata bahasa baku ya, maturnuwun!
oooh begitu toh.. alhamdulillaah dapet ilmu tentang sandi :D
aduh banyak bingungnya nih baca banyak yang ngga ngerti
wah, selamat untuk hadiah bukunya ya mas
kalau saya nnti nanya kayak ginian banyak2 dapet buku gk ya kira2??hehehe
wahh . . . seru juga ya dapat buku dapat ilmu ....
sandi-sandinya benar-benar membutuhkan otak kanan dan kiri untuk membacanya hehehehe ....
aduuuuuh ustad....kirim salam aja ..sampun boten kiat ..pinyawangee.....mikum...
Susah bacanya ya, Mas? Hehe.....
Oya mas, pertanyaan mas Darmawan sdh saya jawab di postingan berjudul "Bagaimana Menyikapi Panggilan Orangtua Saat Kita Sedang Shalat?"
Hehe... Sebetulnya bukan sandi sih, cuma krn diskusinya lwt twitter maka jumlah hurufnya trbatas.krn itulah trpkasa pakai singkatan2.hehe
Matur nuwun juga, Mas. Syukur alhamdulillah, walaupun penuh dgn tulisan singkatan tp tetap bermanfaat. :-)
Hehehe... sebetulnya sih bukan sandi, tapi cuma trpaksa pake singkatan karena terbatas 140 karakter. hehe
Hehehe... maklum, Pak, "sandi" asal-asalan. hehe
Makasih Mami. Moga lain waktu ada yg ngasih lagi. hehe
Hahaha... mungkin malah bisa dapet buku segudang. :-)
Sebetulnya seru banget, Aida. tapi sayangnya yg nyantol di kepala ini stlah diskusi bukan materi diskusinya, tap bayang2 ttg hadiahnya. hehe
Hwehehe... oke, Mas, salamnya saya terima dan akan saya sampaikan. **tapi, disampaikan ke siapa ya, Mas? hehe
yang mau nerima aja deh ustadz...jangan di balikin lho tempatku masih banyak salamnya...
siPPP, oke, Mas. saya terima dan saya bagi2kan ke keluarga, tetangga, dan teman2 ya. :-)
. . wachhhhhhhhhhhhhhhhh,, kayak nya nich sandi yg dipake orang pejabat^ nich. he..86x . .
Pejabat = pengangguran asal jawa barat? hehe
Post a Comment