ads
Thursday, February 2, 2012

February 02, 2012
8
Di tanah suci Mekah, pada bulan Rabi’ul Awwal tahun Gajah, Rasulullah dilahirkan.

Mengapa Allah memilih Mekah sebagai tempat kelahiran beliau? Mengapa bukan Persia atau Romawi yang saat itu sedang dalam masa keemasan? Mengapa bukan Cina, India, Mesir, atau Yunani yang telah lebih da¬hulu maju dalam peradaban?

Pastilah ada hikmah di baliknya. Tak mengherankan jika kemudian para ulama ahli hikmah pun mencoba menggalinya. Sampai akhirnya mereka menyimpulkan sebuah hikmah sebagai berikut.

Jikalau Rasulullah dilahirkan di Persia, Romawi, Cina, India, atau Yunani tentulah tidak akan ada orang yang percaya bahwa Al-Qur`an adalah firman Allah. Tentu mereka menganggap bahwa Al-Qur`an adalah buatan Muhammad. Beliau membaca karya-karya klasik seperti epos Mahabharata dan Ramayana, atau mem¬baca karya-karya Tao, Kung Fu Tse, atau karya-karya Cina lainnya.

Jika Nabi lahir di Yunani barangkali orang-orang akan menganggap bahwa beliau membaca karya-karya Aristoteles, karya Socrates, dan sebagainya. Allah mengutus Nabi yang ummi dalam masyarakat yang ummi mengandung hikmah besar agar manusia mengimani bahwa Al-Qur`an adalah wahyu dan firman Allah.

Di bulan nan mulia ini, marilah kita memperbanyak membaca shalawat kepada beliau baginda agung Nabi Muhammad SAW.

ا
للهم صل على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد

8 comments:

rizki_ris said...

Kunjungan malam sobat
Saya baru tahu, ternyata hikmahnya seperti itu ^^

Mbah Atmo said...

Kunjungan pagi....
Memang setiap yang Allah berikan pasti ada hikmahnya....
walaupun terkadang tidak sesuai apa yang kita inginkan

Irham Sya'roni said...

@rizki_ris Makasih kunjungannya. Begitulah yang namanya hikmah: tersembunyi. Manusia hanya bisa mencoba menebak dan menggali.

Irham Sya'roni said...

@Mbah Atmo Benar sekali Mbah. Manusia hanya bisa mengintip setitik saja hikmah yg tersembunyi itu

Annur Shah said...

SUBAHANALLAH

ILMU BARU lagi.. bener juga yah????!!
Coba lahir di Indonesia..pasti smw buku dibacana.. indonesia multi agama... susah deh...

mudahan aku bisa ke mekkah amin... impian terindah dunia mencapai ka'bah..

Irham Sya'roni said...

@Annur EL- Kareem Begitulah kita mencoba menggali hikmah. O ya, besok kalau ke Mekah, aku diajak ya... :-)

Uswah said...

teringat sebuah ayat.. "al-a'robu asyaddu kufrow wa nifaaqoo" memang yang perlu dibenahi adalah orang arab karna saking kerasnya kekufuran dan kenifakannya,, maka dari itu kanjeng nabi diutus kepada orang arab terlebih dahulu ^^

Irham Sya'roni said...

@Uswah Yups, benar sekali. Ayat ke-97 dari surat At-Taubah tersebut memang mnjadi penegas bahwa org2 Arab kala itu sangat amat kufur dan nifaq disebabkan kerasnya hati mereka.